Ridwan dan Suswono Siap Revitalisasi Area Permukiman Kumuh di Jakarta

Ridwan Kamil dan Suswono siap revitalisasi kawasan kumuh Jakarta dengan infrastruktur, perumahan terjangkau, dan pemberdayaan masyarakat.

Table of Contents :

• Solusi Permukiman Kumuh: Relokasi dan Pembangunan Apartemen Terjangkau
• Pengelolaan Ruang Terbuka dan Pertanian
• Pemberdayaan Masyarakat untuk Transformasi Perkotaan

Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, tengah menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan kawasan permukiman kumuh yang tersebar di berbagai titik. Menyikapi hal ini, Ridwan Kamil dan pasangannya, Suswono, yang akan maju dalam Pilgub mendatang, berkomitmen untuk melakukan revitalisasi besar-besaran pada kawasan-kawasan ini. Fokus mereka adalah meningkatkan infrastruktur dan memberikan perumahan layak huni bagi warga yang tinggal di daerah dengan kondisi lingkungan yang kurang memadai. Program revitalisasi ini diyakini akan memberikan dampak positif pada pembangunan kota yang lebih berkelanjutan.

Dalam wawancara yang dilakukan pada Minggu lalu, Suswono menegaskan bahwa Jakarta tak bisa menjadi kota global jika masih banyak kawasan permukiman yang berada dalam kondisi kumuh. Ia menyebut bahwa buruknya sanitasi lingkungan dan minimnya fasilitas umum menjadi kendala utama yang menghalangi pengentasan kawasan tersebut. Tak hanya itu, kondisi ini juga mengurangi daya tarik Jakarta bagi wisatawan mancanegara yang datang berkunjung.

Solusi Permukiman Kumuh: Relokasi dan Pembangunan Apartemen Terjangkau #

Langkah pertama yang direncanakan oleh Ridwan dan Suswono dalam program revitalisasi ini adalah relokasi warga dari kawasan kumuh dan pembangunan apartemen terjangkau. Apartemen-apartemen ini akan dibangun di atas lahan milik pemerintah provinsi, yang terletak di lokasi strategis dekat dengan fasilitas umum seperti stasiun kereta api dan pasar. Dengan begitu, keluarga berpenghasilan rendah akan mendapatkan akses lebih mudah terhadap perumahan layak huni yang terintegrasi dengan transportasi publik dan fasilitas penting lainnya.

Pembangunan apartemen ini juga diharapkan mampu menekan biaya sewa atau pembelian rumah di Jakarta. Menurut Suswono, dengan menggunakan lahan milik pemerintah, biaya yang harus ditanggung warga akan lebih terjangkau. Selain itu, keberadaan apartemen yang dekat dengan fasilitas umum akan mempermudah mobilitas warga sehari-hari, sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Baca juga: 10 Rekomendasi Event di JCC Senayan September 2024

Pengelolaan Ruang Terbuka dan Pertanian #

Dalam rencananya, Suswono mengambil inspirasi dari Turki, di mana di beberapa daerah pedesaan, bangunan apartemen tinggi dibangun untuk menjaga lahan pertanian tetap terjaga sekaligus menciptakan ruang terbuka bagi masyarakat. Ia menekankan pentingnya menambah jumlah ruang terbuka hijau di Jakarta, terutama di area yang padat penduduk. Di beberapa kawasan permukiman kumuh di Jakarta, banyak warga yang tinggal di rumah yang sempit dan minim akses terhadap ruang rekreasi.

Ruang terbuka ini nantinya akan menjadi bagian penting dari tata ruang kota yang lebih ramah lingkungan, sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Selain memberikan tempat untuk bersosialisasi, keberadaan ruang hijau juga dapat meningkatkan kualitas udara dan memperbaiki sanitasi lingkungan di kawasan tersebut. Ridwan dan Suswono juga berencana untuk meningkatkan pengelolaan sampah dan memperbaiki akses air bersih di area-area kumuh tersebut, demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan layak huni.

Baca juga: 10 Rekomendasi Tempat Jual Beli Barang Antik di Jakarta

Pemberdayaan Masyarakat untuk Transformasi Perkotaan #

Program revitalisasi kawasan permukiman kumuh ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat. Ridwan dan Suswono ingin memastikan bahwa warga yang terdampak oleh relokasi dan pembangunan apartemen baru ini tetap mendapatkan akses ke berbagai program pemberdayaan ekonomi dan sosial. Dengan begitu, mereka bisa turut serta dalam transformasi perkotaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Kebijakan pemerintah ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang bagi permasalahan urbanisasi dan pengentasan kemiskinan di ibu kota.

Secara keseluruhan, program ini bertujuan untuk tidak hanya memperbaiki kawasan permukiman kumuh di Jakarta, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Dengan infrastruktur yang lebih baik, perumahan layak huni, dan fasilitas umum yang memadai, Jakarta bisa mewujudkan visi menjadi kota global yang modern, tanpa meninggalkan warganya yang paling rentan.