Home |

Waspada Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Meluas di Pulau Jawa

Ayana Media

|

Jan 08, 2025

Waspada Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Meluas di Pulau Jawa

Upaya intensif melawan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jawa. Dengan kasus menyebar di 30 kabupaten di Jawa Timur, langkah tegas diambil untuk melindungi hewan ternak dan pasar.

Pemerintah daerah di Pulau Jawa kini tengah meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang telah menyebar luas di berbagai wilayah. PMK adalah penyakit virus yang sangat menular, menyerang hewan berkuku belah seperti sapi, kambing, dan domba. Hewan yang terinfeksi biasanya mengalami demam disertai munculnya lepuh di mulut dan kaki.

Di Jawa Timur, yang merupakan provinsi dengan populasi sapi terbesar di Indonesia, PMK telah menyebar ke 30 dari 38 kabupaten. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, Jawa Timur memiliki sekitar 5 juta sapi, atau 28 persen dari populasi sapi nasional. Salah satu daerah yang terdampak parah adalah Kabupaten Lumajang, di mana sekitar 900 kasus PMK telah dilaporkan dalam dua bulan terakhir dengan 70 kematian hewan. Angka ini hampir enam kali lipat lebih tinggi dibandingkan total kasus sepanjang Januari hingga Oktober tahun sebelumnya.

Penutupan Pasar Ternak dan Pengawasan Ketat #

Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang melakukan pengawasan ketat di pasar ternak. Banyak hewan yang terinfeksi ditemukan menunjukkan gejala setelah dibeli dari pasar tersebut. Langkah serupa juga dilakukan di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, di mana pemerintah daerah memutuskan untuk menutup pasar ternak terbesar selama dua minggu setelah ditemukan sekitar 70 kasus PMK.

"Jika wabah semakin parah, kami akan mempertimbangkan untuk memperpanjang masa penutupan," kata Tri Hariadi, Sekretaris Kabupaten Tulungagung, pada Senin, 6 Januari 2025.

Prioritas Penanganan dan Infrastruktur #

Kepala Badan Ketahanan Pangan Nasional (BKP), Dadan Hindayana, menyatakan bahwa penentuan lokasi prioritas penanganan PMK didasarkan pada kesiapan infrastruktur di masing-masing daerah. Langkah ini diambil untuk memastikan kualitas penanganan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. "Kami tidak hanya mengejar kuantitas, tetapi juga kualitas," ujar Dadan dalam pertemuan dengan Komisi IX DPR RI.

Dengan upaya yang terus digencarkan, pemerintah berharap wabah PMK dapat segera teratasi, melindungi kesehatan hewan ternak, dan mencegah dampak lebih luas terhadap sektor peternakan di Indonesia.

...

Ayana Media

|

Apr 12, 2023

10 rekomendasi tempat wisata gratis di Jakarta yang bisa Anda kunjungi

10 rekomendasi tempat wisata gratis di Jakarta yan...

Baca Selengkapnya
...

Ayana Media

|

Aug 06, 2024

10 Rekomendasi Museum di Jakarta yang Cocok buat Museum Date di Weekend yang Seru Bareng Doi

Rekomendasi museum untuk nge date dan quality time...

Baca Selengkapnya
...

Ayana Media

|

May 22, 2023

Rekomendasi 10 Destinasi Wisata Imperdible di Kepulauan Seribu

Rekomendasi tempat liburan di Kepulauan Seribu...

Baca Selengkapnya
...

Ayana Media

|

Sep 06, 2023

10 Rekomendasi Villa Terbaik di Jakarta : Liburan Mewah Ada Private Pool Juga

Liburan mewah dan keren di rekomendasi villa di Ja...

Baca Selengkapnya
...

Ayana Media

|

Nov 02, 2023

Stres Bekerja? Ini dia 5 Rekomendasi Tempat Relaksasi Untuk Menyegarkan Jiwa Raga!

Yuk, kita relaksasi tubuh ke tempat-tempat yang me...

Baca Selengkapnya