Jakarta-Guide.com - Kantor Imigrasi TPI Soekarno-Hatta telah berhasil menggagalkan keberangkatan 2.474 pekerja migran non-prosedural dari Januari hingga September 2024. Pekerja migran non-prosedural ini terutama ditujukan ke negara-negara seperti Kamboja, Myanmar, dan Malaysia, yang menjadi fokus utama pencegahan akibat peningkatan kasus perjudian online.
Sepanjang periode tersebut, Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta mencegah keberangkatan rata-rata antara 100 hingga 300 pekerja migran non-prosedural setiap bulan. Angka tertinggi tercatat pada bulan Agustus dengan 394 pekerja migran. Berikut adalah rinciannya:
Menurut Bismo Surono, Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, pencegahan ini difokuskan pada negara-negara tujuan utama seperti Kamboja, Myanmar, dan Malaysia. Hal ini terkait dengan lonjakan kasus perjudian online yang melibatkan pekerja migran. Fokus pada negara-negara ini bertujuan untuk mengatasi masalah yang semakin berkembang di area tersebut.
Baca juga: Ridwan Kamil Usung Perluasan TransJakarta ke Tangerang dalam Kampanye Pilgub Jakarta
Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta telah memperketat prosedur dengan meningkatkan pemeriksaan, profil, dan wawancara terhadap penumpang yang akan berangkat. Pada tahap wawancara, petugas menemukan banyak kejanggalan dan perilaku mencurigakan dari calon penumpang yang mengaku akan berlibur. Namun, setelah wawancara mendalam, terungkap bahwa mereka sebenarnya akan bekerja di luar negeri tanpa dokumen yang diperlukan. Pencegahan keberangkatan dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan imigrasi.
Baca juga: Langkah Tegas Terhadap Wisatawan Asing Nakal di Bali
Pada 11-14 September, tindakan khusus dilakukan dengan menggagalkan keberangkatan 14 pekerja migran non-prosedural ke Kamboja. Kepala Unit Kriminal Polsek Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Reza Fahlevi, menjelaskan bahwa para pekerja migran ini, kebanyakan pria, ditangkap di berbagai lokasi dan waktu. Mereka mengaku menerima tawaran pekerjaan di Kamboja sebagai karyawan perusahaan, pelayan restoran, customer service, dan admin game online yang mengandung perjudian. Informasi ini mengungkapkan bahwa penawaran pekerjaan ilegal sering dilakukan melalui aplikasi Telegram oleh pihak-pihak yang sedang diselidiki.
Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta dan Polisi Bandara Soekarno-Hatta berkomitmen untuk terus mencegah keberangkatan pekerja migran non-prosedural.
Destinasi Wisata Terbaik di Tanah Abang...
Baca SelengkapnyaItinerary liburan 48jam di Jakarta Utara...
Baca SelengkapnyaMengenang masa kecil dengan jalan-jalan ke PIK. Ba...
Baca SelengkapnyaBuat yang mau liburan dan healing ke Bali bisa cek...
Baca SelengkapnyaBanyak tempat wisata di Jakarta dengan akses mudah...
Baca Selengkapnya5 Tempat Wisata Kuliner Khas Jakarta yang Jarang D...
Baca Selengkapnya