Pada hari Rabu, kualitas udara Jakarta tercatat sebagai yang terburuk kedua di dunia, hanya kalah dari Kinshasa, Kongo, menurut situs pemantauan kualitas udara IQAir.
Per pukul 14.00 pada hari yang sama, Indeks Kualitas Udara (AQI) Jakarta mencapai angka 164, dengan konsentrasi partikel PM2.5 sebesar 74 mikrogram per meter kubik, 15 kali lebih tinggi daripada pedoman kualitas udara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Partikel PM2.5, yang lebih kecil dari 2,5 mikrometer, menimbulkan risiko kesehatan serius bagi manusia, hewan, dan tumbuhan, serta mengurangi nilai estetika udara.
Warga Jakarta disarankan untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, mengenakan masker, menjaga jendela tetap tertutup, dan menggunakan pembersih udara untuk mengurangi dampak negatif dari kualitas udara yang buruk.
Meskipun polusi udara tinggi, para siswa tetap diwajibkan masuk sekolah, menimbulkan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap kesehatan dan proses belajar anak-anak, termasuk kemungkinan penurunan skor tes, masalah perkembangan kognitif, dan kondisi pernapasan.
Sekolah Intercultural Singapore (SIS) menangani masalah ini dengan bekerja sama dengan ahli kualitas udara Nafas Indonesia untuk menciptakan Zona Udara Bersih (CAZ) di 10 kampus SIS di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk menyediakan udara yang lebih bersih dan sehat bagi lebih dari 4.500 siswa.
Program percontohan di sekolah SIS di Jakarta Selatan dan SIS Kelapa Gading Utara Timur telah menunjukkan penurunan polusi udara yang signifikan, meningkatkan lingkungan belajar dan kesejahteraan siswa secara keseluruhan.
“Kami bekerja sama untuk mendukung SIS dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, terutama memastikan hidup sehat dan mempromosikan kesejahteraan untuk semua usia dengan menerapkan solusi zona udara bersih di semua kampus SIS,” kata Nathan Roestandy, CEO Nafas Indonesia.
Aditya Shah, Direktur Utama SIS Group of Schools, menekankan pentingnya fokus pada kualitas udara untuk keberhasilan akademik dan kesejahteraan siswa.
Menurut IQAir, sepuluh kota dengan tingkat polusi udara tertinggi hari ini adalah:
Baca juga : Jakarta Gelar Pekan Imunisasi Polio, Targetkan Lebih dari 1 Juta Anak
Explorasi asyiknya nongkrong di Blok M dengan 10 r...
Baca SelengkapnyaKabur dari Kebisingan Kota ke Pantai Dekat Jakarta...
Baca SelengkapnyaPantai yang cocok buat rayakan tahun baru di Jakar...
Baca SelengkapnyaTour Agency Wisata Ke Jepang dan Korea 2023...
Baca SelengkapnyaLiburan sekolah berkunjung ke tempat hiburan sekal...
Baca SelengkapnyaRekomendasi kolam renang di hotel cocok buat olahr...
Baca Selengkapnya